Selasa, 06 Desember 2016

Ansor Bangun Sinergi dengan Kamar Dagang dan Industri




Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pekalongan menggelar silaturrahim dan audiensi dengan Kadin Kabupaten Pekalongan pada selasa (30/9) kemarin. Kegiatan ini sebagai upaya membangun sinergi dengan Kadin sebagai salah satu stakeholder penggerak ekonomi.
Rombongan PC GP Ansor Kab. Pekalongan beserta tim Departemen Ekonominya diterima Ketua Kadin, H. Faelasuf, SE di kediamannya Kemplong Wiradesa, Kab. Pekalongan.
M. Azmi Fahmi, selaku ketua PC GP Ansor Kab. Pekalongan menyampaikan bahwa salah satu program prioritas PC GP Ansor adalah memberdayakan potensi ekonomi kader menuju terwujudnya kemandirian, untuk itu Ansor bermaksud menimba ilmu kepada Kadin sekaligus menjajagi kemungkinan sinergi program di antara kedua institusi.
Pada kesempatan tersebut, H. Faelasuf, yang juga pengusaha muda sukses, menyambut baik arah, orientasi dan prioritas program PC GP Ansor dalam hal pemberdayaan ekonomi kader. Menurutnya, ini adalah hal yang positif. Sebab sebenarnya secara historis program bidang apapun akan selalu berurusan dengan ekonomi. Bahkan beliau menganalogikan bahwa Nabi dan para penyebar Islam dahulu disamping berdakwah juga berdagang.
"kesadaran membangun ekonomi hal yang sangat baik, bahkan semestinya sudah sejak dulu dilakukan. Ini bisa menjadi virus positif yang harus ditularkan sehingga semakin banyak kader Ansor punya usaha dan bisa mandiri secara ekonomi. Organisasi akan kuat manakala ekonominya juga kuat" tandasnya.
H. Faelasuf, yang juga pemilik Batik Pesisir, menambahkan bahwa setiap kader Ansor apapun profesinya bisa memulai usaha. Untuk memulai usaha jangan menunggu sampai memiliki modal yang besar dan kesiapan mapan, tetapi berangkatlah dari modal yang ada dan dimiliki saat ini. Fikiran, tenaga, kesehatan adalah modal yang dengan itu, kita bisa memulai berbisnis.
"intinya lakukan apa yang anda pikirkan. Jangan terlalu lama berfikir sehingga berakhir dengan tidak melakukan apa-apa" pesannya.
Selain itu, ketua Kadin juga memberikan beberapa kiat sekaligus motivasi untuk membangun kemandirian ekonomi kader. Diantaranya, setiap kader Ansor hendaknya memiliki mimpi besar, karena ini merupakan spirit untuk meraih sukses. Mimpi besar ini harus secara konsisten dijaga sehingga mampu menjadi penyemangat sehingga kader Ansor akan memiliki daya juang yang tinggi untuk meraih sukses.
"Untuk bisa sukses, cara yang paling mudah adalah belajar dari orang yang telah sukses di bidangnya. Misal pingin sukses di bidang batik, maka cari dan belajarlah kepada orang yang paling sukses di bidang perbatikan. Demikian seterusnya di bidang lainnya. Tipsnya ATM, Amati, Tiru dan Modifikasi" terang pria asli Pekalongan ini.
Menurut proyeksi pria 41 tahun ini, ke depan usaha apapun jika ingin sukses tidak bisa melepaskan diri dari dua hal, yaitu Digital Technology dan Data Technology. Sekarang ini tren belanja secara online terus meningkat. Bahkan ada kekhawatiran pengusaha mall suatu saat akan gulung tikar. Untuk itu kader Ansor harus siap menjawab tantangan jaman tersebut dengan menguasai IT.
Mengakhiri audiensi tersebut, ketua PC GP Ansor menyampaikan bahwa untuk memulai gerakan kemandirian ekonomi ini, Ansor akan mendirikan Bussines Center yang menghimpun potensi ekonomi segenap kader. Ini akan menjadi media informasi sekaligus transaksi bisnis di antara kader Ansor. GP Ansor berharap Kadin dapat membantu dan bersinergi dalam mengembangkannya.
"Kadin menyambut baik gagasan brilian tersebut. Namun supaya Bussines Center ini tidak berakhir hanya menjadi museum, Ansor dapat belajar bagaimana mengelolanya dari Bussines Center yang telah sukses. Mudah-mudahan dapat berhasil sesuai yang diharapkan" pungkasnya. (Syaikhul Alim)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

N
E
J
A
K
R
O
S
N
A
P
G
C
A
P