Rabu, 10 Juni 2015

Berdayakan Kader Ansor Kajen Dirikan LKP





Perkembangan teknologi informasi komputer di segala bidang tumbuh begitu pesat sehingga hampir seluruh kegiatan kita tidak terlepas dari teknologi informasi yang semakin canggih ini. Kondisi seperti ini menjadi tantangan yang semestinya dijawab dengan aksi dan program nyata. Ketidakmampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi akan menjadikan kita selalu tertinggal dan terbelakang. Sebaliknya penguasaan terhadap teknologi informasi akan membawa berbagai keuntungan sekaligus potensial sebagai pemberdayaan ekonomi.
Disisi lain belakangan ini angka pengangguran semakin tinggi yang disebabkan oleh banyak faktor diantaranya: Pertama, jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang tersedia (kesenjangan antara supply and demand). Kedua, kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja (mis-match)Ketiga, masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang tidak terserap dunia kerja/berusaha mandiri karena tidak memiliki keterampilan yang memadai (unskill labour). Keempat, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena krisis global.
Mengingat data pengangguran masih cukup tinggi, apabila tidak memperoleh perhatian yang serius mengakibatkan masalah sosial yang cukup tinggi pula Oleh karena itu  salah satu hal yang dapat diusulkan untuk mengatasi pengangguran tersebut adalah Mencari kerja  atau membuka usaha mandiri. Penyelenggaraan kursus dan pelatihan berbasis pendidikan kecakapan hidup merupakan salah satu upaya strategis untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan melalui jalur pendidikan
Dalam usaha mewujudkan alternatif tersebut (pencari kerja atau membuka usaha mandiri) maka diperlukan suatu pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi pencari kerja usia produktif  dengan Program Keahlian yang layak jual dan sangat dibutuhkan dipasar kerja pada era sekarang maupun untuk masa- masa mendatang. Salah satu program keahlian tersebut yaitu di bidang komputer seperti program office (word,exel, power point), teknisi komputer, jaringan komputer,desain grafis, desain web, internet marketing yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
lembaga penyelenggara Kursus dan Pelatihan dituntut untuk membekali tamatannya dengan kecakapan hidup (life skill) secara integratif, yang memadukan potensi generic dan spesifik, guna memecahkan dan mengatasi problema hidup. Kecakapan hidup yang mestinya dimiliki oleh setiap tamatan yang akan terjun ke masyarakat tersebut antara lain, Kecakapan mengenal diri (personal skill), kecakapan berpikir rasional (thinking skill), kecakapan social (social skill), kecakapan akademik (academic skill) dan kecakapan kejuruan (vocational skill)
Menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat tersebut di atas, Gerakan Pemuda Ansor terpanggil untuk berkontribusi dengan mendirikan Lembaga Kursus dan Pelatihan Kerja sebagai instrumen bagi GP Ansor untuk meningkatkan kualitas anggota GP Ansor sebagai bagian dari upaya mewujudkan kemandirian ekonomi kader dan organisasi, sekaligus sebagai implementasi Visi Pemberdayaan Potensi Kader dan Misi menjadi sentrum lalu lintas informasi dan peluang usaha antar kader dan stakeholder.
Untuk itu pada tanggal 4 Mei 2015 yang lalu sebagai langkah awal PAC Ansor Kajen melaksanakan Rapat Kerja Anak Cabang khusus membahas pendirian LKP ini. Diharapkan dengan rapat ini diperoleh kesepakatan mengenai wujud LKP dan dihasilkan pula dokumen pendukung untuk proses pendiriannya khususnya AD/ART lembaga sebagai pedoman pengeloaan LKP nantinya.
Melalui pendirian lembaga Kursus dan Pelatihan ini dapat menjalankan fungsi sebagai: pertama, fungsi pelayanan kader ; sebagai upaya nyata GP Ansor dalam memberikan bekal penguatan kapasitas dan ketrampilan anggota GP Ansor agar lebih mandiri dan lebih meningkat daya saingnya. Kedua, fungsi konsolidasi; sebagai upaya nyata dari GP Ansor dalam menarik minat pemuda untuk bergabung dan terlibat aktif dalam GP Ansor, dan mengkonsolidasikan potensi kader GP Ansor. Ketiga, fungsi Kaderisasi ; Sebagai upaya nyata dari GP Ansor dalam mulai mengembangkan kaderisasi berbasis profesi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

N
E
J
A
K
R
O
S
N
A
P
G
C
A
P