Jumat, 12 Juni 2015

Kader Ansor Pekalongan Didorong Jadi Pengusaha




KAJEN, suaramerdeka.com - Kader Gerakan Pemuda Ansor (GP) Kabupaten Pekalongan didorong untuk menjadi pengusaha. Hal itu dikatakan pengurus Cabang GP Ansor setempat, Shalahudin, di sela-sela acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di SMK Maarif NU, Rowolaku, Kajen, Minggu (30/3).
"Ketika menjadi pengusaha. Aktif di GP Ansor bukan menjadi persolan. Tidak perlu repot-repot izin sama pimpinan. Karena kita sendiri adalah pemimpinnya," ujar dia, di hadapan puluhan kader GP Ansor di tiga kecamatan di Kota Santri.
Karenanya, pada kesempatan kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar yang digelar Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kajen, pihaknya mendorong agar kader ansor memiliki jiwa kewirausahaan atau pengusaha. "Pintu rezeki 90 juga berasal dari berdagang," sambungnya.
Hal senaga juga disampaikan Ketua GP Ansor Cabang Kabupaten Pekalongan, M Ahsin Hana. Menurutnya, tujuan dari organisasi kepemudaan GP Ansor adalah penguatan idiologi aswaja, kaderisasi dan peningkatan ekonomi.
Berkaitan peningkatan ekonomi, kata dia, GP Ansor telah membentuk Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Ankansa yang berpusat di komplek Gedung PC NU Kabupaten Pekalongan. 
"Kami membuka kesempatan bagi kader dan masyarakat yang memiliki berwirausaha untuk bisa bagi hasil dengan lembaga keuangan Ankasa. Dorongan kader Ansor menjadi pengusaha terus kami lakukan," ujarnya. 
Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Kajen, Syaikhul Alim menambahkan, kegiatan PKD ini diikuti sebanyak 67 orang. Peserta berasal dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kajen, Paninggaran dan Kandangserang. 
Adapun materi yang disampaikan di antaranya analisis sosial ditekankan pada bidang kewirausahaan, penguatan aswaja, ke-Nu-an dan sebagainya. "Acara ini dilaksanakan tiga hari," kata dia.
(Dimuat di Harian Suara Merdeka, 30 Maret 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

N
E
J
A
K
R
O
S
N
A
P
G
C
A
P